Phil Foden kembali mencuri perhatian di Manchester City berkat performanya yang terus menanjak dalam beberapa pertandingan terakhir. Di balik kontribusinya yang konsisten, tersimpan fakta menarik mengenai produktivitas gol sang gelandang serang. Sepanjang kariernya di Premier League bersama City, Foden telah mencetak puluhan gol dengan cara yang tidak lazim bagi pemain ofensif modern.

Hingga kini, Foden telah mengoleksi 68 gol di Premier League tanpa satu pun berasal dari titik penalti. Catatan ini menegaskan efektivitasnya dalam situasi permainan terbuka, baik melalui pergerakan tanpa bola, penyelesaian akhir cepat, maupun kecerdikan membaca ruang. Dalam 206 penampilan liga, ia juga mencatatkan 30 assist, memperlihatkan peran gandanya sebagai pencetak sekaligus kreator serangan.

Di usia 25 tahun, Foden telah menjadi simbol keberlanjutan proyek Manchester City. Ia mampu bertahan dan berkembang di tengah persaingan ketat skuad bertabur bintang, saat sejumlah nama besar datang dan pergi. Sejak promosi ke tim utama pada 2017, Foden selalu menjadi bagian penting dari rotasi, berkontribusi dalam raihan enam gelar Premier League dan satu trofi Liga Champions.

Musim 2025/2026 menjadi titik kebangkitan penuh bagi Foden setelah periode yang kurang stabil sebelumnya. Ia kini menjelma sebagai salah satu tumpuan utama tim, tepat di belakang peran sentral Erling Haaland. Dengan torehan gol dan assist yang terus bertambah dalam beberapa laga terakhir, performanya sedang berada di level tinggi. Meski demikian, standar internal di Manchester City tetap menuntut peningkatan, baik dalam pengambilan keputusan maupun efisiensi permainan, agar Foden bisa terus berkembang sebagai pemain kunci di level tertinggi.