AFC Ajax vs Galatasaray Tips and Predictions AH Qwerty B

UEFA Champions League

Analysis More Tips

AFC Ajax

Galatasaray

Further Reading

RossyG Won 7/10

Ajax welcome Galatasaray to the Johan Cruijff Arena on November 5, 2025, for a crucial Champions League encounter. The Dutch giants are desperate to halt a poor run in Europe, having suffered three consecutive defeats in the competition. Nonetheless, Ajax have maintained a decent record at home, winning three of their last six matches in Amsterdam. Galatasaray, meanwhile, have displayed encouraging form in the Champions League, winning two of their recent fixtures, though their most recent away outing ended in defeat. Ajax edged the last meeting between these sides, but this fixture promises to be tightly contested.

AH
UEFA CL AFC Ajax 0-3 Galatasaray
Sam Luk

AFC Ajax VS Galatasaray As is well known, Ajax was a regular in the Champions League group stage not long ago. In 2019, they achieved their best result in recent years, falling just short of the final. However, since their appearance in the Champions League in the 2022/23 season, their European campaigns have been in other competitions. They were knocked out in the round of 16 of the Europa Conference League and the Europa League. Galatasaray has regained its form as a strong team. They suffered a heavy defeat to Eintracht Frankfurt in their first Champions League game, but then they defeated Liverpool and Bodø/Glimt, allowing fans to forget the 1:5 score. Although Ajax has still been underperforming this season, in the Eredivisie, they have a record of 2 wins, 3 draws and 1 loss in the last 6 games, with only one defeat. Galatasaray is away from their home ground in Turkey. It's a reasonable and sufficient support to offer a handicap of 0.25. The European odds around 2.10 are also re

AH
UEFA CL AFC Ajax 0-3 Galatasaray
Lucky68 Won 4/6

AFC Ajax VS Galatasaray I'm a top influencer with a long - standing and stable information source. This is a high - quality long - term product tailored for my followers！ Ajax has won 8 games, drawn 1, and lost 1 in the last 10 matches, accumulating 25 points. They've won all 4 Champions League group - stage games and remained unbeaten in 3 matches against Galatasaray. The team has an average ball - possession rate of 58.3% and a passing success rate of 89.1%, exerting continuous pressure through short - pass penetration. In terms of shooting, Ajax averages 17.5 shots per game with 5.8 on target, and their on - target conversion rate is 19.4%, better than the opponents' 14.2 shots and 4.1 on target. Physically, the whole team runs over 112 km per game on average and makes 321 high - intensity sprints, showing excellent ability to cover the flanks. On the defensive end, they average 14.6 tackles and 8.3 interceptions per game. Their pressing efficiency in the middle and back - field a

O/U
UEFA CL AFC Ajax 0-3 Galatasaray

More Tips

Finland berusaha bangkit setelah mengalami kekalahan telak 0-4 dari Belanda pada laga terakhir kualifikasi Piala Dunia zona Eropa. Dalam pertandingan tersebut, mereka kesulitan mengimbangi dominasi lawan dan hanya mencatat sedikit peluang berarti. Lini pertahanan menjadi perhatian utama karena dalam enam laga terakhir, Finland selalu kebobolan dengan total 12 gol. Kondisi ini memperlihatkan adanya kelemahan dalam menjaga konsistensi bertahan, meskipun secara ofensif tim masih mampu menciptakan sejumlah peluang berbahaya. Sementara itu, Malta juga datang ke laga berikutnya dengan tekad memperbaiki performa setelah kalah 1-4 dari Bosnia dalam laga uji coba. Meski sempat memperkecil ketertinggalan lewat satu gol, mereka kembali menunjukkan kelemahan di sektor belakang. Dalam enam pertandingan terakhir, Malta telah kebobolan 18 gol yang menandakan lemahnya koordinasi lini pertahanan. Tim ini perlu meningkatkan konsentrasi serta kedisiplinan, terutama ketika menghadapi tim dengan serangan c

AH
WCPEU Finland - Malta
Gibraltar berusaha memperbaiki performa setelah mengalami kekalahan telak 0-3 dari Kroasia pada laga terakhir kualifikasi Piala Dunia zona Eropa. Dalam pertandingan tersebut, mereka nyaris tidak memiliki peluang berarti dan harus bertahan hampir sepanjang waktu melawan tekanan lawan. Keterbatasan dalam penguasaan bola dan serangan membuat tim ini kesulitan menciptakan ancaman serius. Menariknya, dalam enam pertandingan terakhir, Gibraltar gagal mencetak gol di sebagian besar laga, menunjukkan bahwa produktivitas lini depan mereka masih menjadi masalah besar yang perlu segera dibenahi. Sementara itu, Montenegro datang ke pertandingan ini dengan semangat baru setelah meraih kemenangan 2-1 atas Liechtenstein dalam laga persahabatan. Kemenangan tersebut menjadi dorongan moral penting bagi tim yang sebelumnya kesulitan menemukan bentuk permainan terbaiknya. Dalam enam laga terakhir, Montenegro hanya mencetak empat gol namun kebobolan hingga lima belas kali, menandakan ketidakseimbangan anta

AH
WCPEU Gibraltar - Montenegro
Slovakia tampil percaya diri setelah meraih kemenangan 2-0 atas Luxembourg dalam laga kualifikasi Piala Dunia zona Eropa. Meski tidak mendominasi penguasaan bola, mereka mampu memanfaatkan peluang dengan efisien melalui penyelesaian matang dari Adam Obert dan Ivan Schranz. Dalam beberapa pertandingan terakhir, Slovakia menunjukkan kecenderungan bermain disiplin di lini belakang, di mana lima dari enam laga terakhir mereka berakhir tanpa kedua tim sama-sama mencetak gol. Hal ini menandakan stabilitas pertahanan yang menjadi kekuatan utama tim asuhan Francesco Calzona. Di sisi lain, Irlandia Utara tengah berusaha bangkit setelah kekalahan tipis dari Jerman pada laga sebelumnya. Tim asuhan Michael ONeill memperlihatkan semangat juang tinggi dengan menciptakan beberapa peluang meski kalah dalam penguasaan bola. Dalam enam pertandingan terakhir, mereka berhasil mencetak delapan gol dan hanya kebobolan tujuh kali, sebuah catatan yang menunjukkan keseimbangan antara serangan dan pertahanan. N

1x2
WCPEU Slovakia - Northern Ireland

0 Comments

All

By Author

Add Comment

Post

AFC Ajax VS Galatasaray